Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Kamis, 27 Maret 2014

Mereka, Malaikat Kecil yang akan aku jaga :')

berjalan di dunia mayaku, aku mendapati sebuah foto yang mengetuk hati kecilku..
ya.. aku menemukan poto malaikat-malaikat kecil, yang entah kenapa aku bahagia ketika melihat ekspresi bahagia mereka di poto2 itu.

aku pernah belajar banyak tentang malaikat-malaikat kecil ini di kampusku, 'hanya' sekedar belajar sih, aku belum terjun langsung untuk berbaur bersama mereka.

tapi aku punya kerinduan, untuk bisa ada di tengah-tengah mereka..
Tuhan.. aku percaya, suatu hari nanti,
malaikat kecil ini, akan engkau titipkan kepadaku.

Tuhan berkata, "Kasihilah sesamamu manusia, seperti dirimu sendiri!" termasuk di dalamnya adalah "kasihilah anak-anak berkebutuhan khusus yang juga adlah sesama kita" Anak-anak yang mengalami gangguan perkembangan fisik (entah cacat karena kehilangan anggota tubuh, mengalami kelumpuhan total, atau mereka yang tidak sempurna fungsi fisiknya seperti mengalami buta, tuli, bisu, dsb) ADALAH juga manusia yang utuh sama seperti kita dan anak-anak yang “normal”. Mereka bukan produk “cacat”, mereka adalah  merupakan gambar dan teladan Allah :)

Tuhan.. jika suatu hari nanti, Engkau menitipkanku anak murid yang seperti mereka..
aku janji, aku akan menjaganya.. aku akan mengasihinya dengan kasih yang aku punya.. 

Kalau di dalam sebuah kelas ada seorang Malaikat Kecil yang seperti mereka, aku janji aku akan melindunginya, dari kenakalan murid-muridku yang lainnya..
Sebagai guru nantinya, aku akan menjelaskan kepada para siswa bahwa setiap anak unik adanya. Contoh yang sangat sederhana, ada anak yang mudah sekali belajar membaca, ada yang mengalami kesulitan. Ada anak yang cepat sekali memahami soal matematika, ada juga yang benar-benar harus berjuang dalam belajar matematika. Ada anak yang fisiknya sangat lentur, pandai menari balet atau senam, ada yang seolah badannya kaku seperti robot bila harus berada di lapangan olah raga. Ini semua dialami oleh anak-anak “normal”. 

Sayangnya, sebagian anak-anak di dunia ini mengalami keterbatasan yang lebih serius karena gangguan perkembangan dalam diri mereka. Misalnya: anak-anak yang terlahir cacat secara fisik. Mungkin mereka tidak bisa melihat, tidak bisa mendengar, atau tidak bisa bicara. Ada juga anak yang lumpuh kakinya karena terserang penyakit atau kecelakaan. Anak-anak ini, meskipun berbeda perilaku dan cara hidupnya, adalah juga anak-anak “normal” sama seperti kalian. Mereka butuh diterima dan dikasihi, mereka adalah teman-teman kalian di sekolah ini. Dan aku akan mengatakan ini kepada muridku nantinya, "Merendahkan atau menghina mereka karena kekurangan / kelemahannya, sungguh merupakan tindakan yang sangat tidak terpuji"

Mungkin kita tidak menyadari, bahwa respons atau reaksi kita terhadap anak-anak yang berkebutuhan khusus ini SANGAT BESAR dampaknya.. dicatat di dalam Yohanes 9, bahwa Yesus sedang berjalan bersama murid-muridNya dan melihat seorang yang buta sejak lahirnya. Murid-murid bertanya: “Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?” Jawab Yesus: “Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.” so? Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. apakah kita termasuk orang yang terpanggil? JELAS..

Anak-anak, baik yang sejak lahir memiliki gangguan perkembangan, atau mungkin karena kecelakaan harus menderita berbagai gangguan perkembangan, perlu mendapatkan dukungan dari lingkungan yang baik agar tetap dapat bertumbuh secara optimal di dalam Tuhan. Hambatan apa pun, tidak akan sanggup menghalangi Kasih Kristus dinyatakan melaluinya. :D

Terkadang, mencoba mencari penyebab atau latar belakang seorang anak terkena gangguan mental, atau mencari tahu bagian otaknya yang mana yang rusak, tidak selalu membuahkan hasil yang positif. Yang jauh lebih penting dan lebih berguna adalah, bagaimana upaya untuk MENOLONG anak tersebut menghadapi masa depannya. Di dalam Tuhan, masa depan itu sungguh ADA (Amsal 23:18 ). Di dalam Kristus, selalu ada pengharapan. ^_^

Tuhan, aku mau menjadi Malaikat Penjaga bagi Malaikat Kecil itu nantinya..
aku mau menghargai mereka sebagai manusia yang utuh..
tidak mengucilkannya tapi menerimanya..
dan sadar, kalau mereka sama seperti anak pada umumnya, yang harus diberi kesempatan untuk bertumbuh secara optimal.

Sudah saatnya kita mulai menyadari bahwa tidak ada gunanya untuk berfokus pada kekurangan atau kelemahan seseorang. Akan jauh bermanfaat dan membangun, bila kita mau mengganti fokus kita pada kelebihan dan keunikan orang lain. Saat kita belajar untuk menghargai keunikan orang lain, dan berupaya untuk melihat kelebihan orang lain, maka hal positif lah yang akan kita tuai.

Mari, agar hidup kita sebagai orang-orang yang telah dipanggil Kristus berpadanan dengan panggilan itu. Dengan penuh kasih, kita saling menguatkan dan mendukung saudara-saudara kita yang hidup bersama anak-anak berkebutuhan khusus, kita memberi dengan sukacita dan menolong, sesuai talenta maupun karunia yang Tuhan berikan, agar anak-anak dengan kebutuhan khusus yang kita layani boleh makin bertumbuh di dalam Tuhan. Dan pada akhirnya, nama Tuhan saja yang makin dipermuliakan. ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar